Resensi Buku: Pengantar Akuntansi

Data Buku

Judul Buku          : PENGANTAR AKUNTANSI

Pengarang          : Indra Mahardika Putra SE, AK, M.AK

Penerbit              : Quadrant

Tahun Terbit      : Cetakan 1, 2017

Tebal                     : 216 Halaman

ISBN                      : 978-602-6595-51-5

                Buku ini ditujukan untuk lulusan sekolah kejuruan termasuk dari program studi akuntansi dituntut untuk memiliki kompetensi yang memadai agar dapat bersaing dalam pasar kerja yang relevan. Diharapkan buku ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kompetensi yang dimaksud serta dapat digunakan oleh para guru atau staf pengajarnya maupun bagi masyarakat yang berminat pada bidang akuntansi pada umumnya.

                Pada BAB I berjudul Pengantar Akuntansi dan Perusahaan yang didalamnya terdapat 7 SUB BAB. SUB BAB pertama yaitu sifat dasar dan akuntansi berisi jenis-jenis usaha seperti usaha jasa, usaha manufaktur, dan usaha dagang. Kemudian berisi peran akuntansi dalam berbisnis seperti mengidentifikasi pemangku kepentingan, menilai kebutuhan pemangku kepentingan, merancang sistem informadi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan, dan mencatat data ekonomi mengenai aktivitas dan peristiwa perusahaan. Kedua berisi prinsip akuntansi berterima umum yang menjelaskan tentang seperangkat prinsip akuntansi, standard dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk menyusun laporan keuangan. Ketiga konsep entitas buku berisi asumsi dasar akuntansi keuangan dengan konsep membatasi data ekonomi dalam system akuntansi ke data yang berhbungan langsung dengan aktivitas usaha. Keempat persamaan akuntansi yang mengharuskan liabilitas dan ekuitas harus seimbang. Kelima transaksi bisnis dan persamaan akuntansi yaitu kejadian ekonomis yang menyebabkan perubahan dalam harta, dan atau utang, dan atau modal dalam suatu perusahaan. Keenam laporan keuangan yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Ketujuh berisi analisis dan interpretasi keuangan sama dengan rasio ekuitas terhadap ekuitas pemilik.

                Pada BAB II berjudul akuntansi dan mekanisme debet kredit  yang memiliki 10 SUB BAB, SUB BAB pertama berjudul fungsi dan arti penting akuntansi yang berisi cara mengideantifikasi, mengukur, mengklarifikasi dan mengikhtisar sebuah transaksi ekonomi. Kedua berjudul akuntansi sebagai system informasi. Ketiga berjudul siklus akuntansi yaitu pencatatan pembukuan keuangan yang dimulai dari jurnal dan berakhir pada laporan keuangan. Keempat berjudul akuntansi perusahaan meliputi kelembagaan, koperasi, yayasan, dll. Kelima berjudul sejarah akuntansi. Keenam berjudul pilar perkembangan akuntansi. Ketujuh berjudul hokum dana di akuntansi. Kedelapan berjudul elemen-elemen persamaan akuntansi. Kesembilan berjudul definisi transaksi. Yang terakhir berjudul dari sudut IFRS.

                Pada BAB III yang  berjudul proses penyesuaian yang terdiri dari 3 SUB BAB. Yang pertama berjudul karakteristik proses penyesuaian. Kedua berjudul daftar saldo disesuaikan. Yang ketiga analisis dan interpretasi keuangan sama dengan analisis vertikal.

                Pada BAB IV yang berjudul menyelesaikan siklus akuntansi yang terdiri dari 7 SUB BAB. Yang pertama arus informasi akuntansi. Kedua berjudul laporan keuangan. Ketiga ayat jurnal penutup. Keempat berjudul membuat dan posting ayat jurnal penutup. Kelima berjudul system akuntansi. Keenam ilustrasi siklus akuntansi. Terakhir tahun fiskal.

                Pada BAB V yang berjudul akuntansi untuk perusahaan dagang yang memiliki 5 SUB BAB. Yang pertama karakteristik perusahaan dagang. Kedua berjudul transaksi perusahaan dagang. Ketiga laporan keuangan untuk perusahaan dagang. Keempat berjudul proses penyesuaian dan penutupan. Yang terakhir berjudul analisis dan interpretasi keuangan rasio penjualan bersih tanpa aset.

                Buku ini sangat berguna untuk pemula maupun untuk buku tambahan  karena memiliki isi yang lengkap dan mudah dipahami.

Sumber: https://uny.ac.id , https://library.uny.ac.id

Artikel: Sejarah Akuntansi Indonesia

Sebelum memulai sejarah dari akuntansi apa itu akuntansi ? Yaitu seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Sejarah akuntansi dimulai sejak manusia mengenal menghitung uang dan menggunakan pencatatan. Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah diterapkan oleh pedagang – pedagang dengan menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran. Pada akhir abad XV, sistem akuntansi telah dikembangkan Romawi juga ikut berpindah dan digunakan di Spanyol, Portugis, dan Belanda. Pada abad XIX industry di Eropa pun ikut mendorong berkembangnya akuntansi biaya dan konsep dari penyusutan. Lalu sejak kapan akuntansi mulai di terapkan di Indonesia?

Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia tahun 1642. Tetapi ada bukti yang jelas terdapat di pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta Indonesia sejak tahun 1747. Lalu akuntansi di Indonesia terus berkembang sejak UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870. Karena terjadi hal tersebut banyak pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia, Mereka lah yang akhirnya menerapkan sistem pembukuan di Indonesia. Kemudian Indonesia juga diperkenalkan sistem pemeriksaan atau auditing untuk menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan.

Pendidikan Akuntasi di dalam negeri mulai dirintis pada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia yang membuka jurusan akuntasi di Fakultas Ekonomi UI. Hal ini membuat perguruan tinggi lainnya mengikuti langkah dari Universitas Indonesia. Pada tahun 1954 UU No. 34 dikeluarkan untuk mengatur pemberian gelar akuntan.Dan pada tanggal 23 Desember 1957 didirikan organisasi yang menghimpun para akuntan di Indonesia yang bernama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi ini mendirikan seksi Akuntan Publik tahun 1978 dan seksi Akuntan Pendidik tahun 1986.

Artikel: Kebun Teh Nglinggo

Kebun Teh Nglinggo merupakan perkebunan teh yang telah dibuka sejak tahun 1990. Perkebunan teh ini terletak di perbukitan menoreh yaitu di Dusun Nglinggo Timur, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Komplek perkebunan teh Nglinggo terletak di dataran tinggi yaitu sekitar 800 meter di atas permukaan laut (dpl). Area tanam kebun teh ini memiliki luas sekitar 72 hektar dengan rincian 57 hektar merupakan kebun teh yang produktif dan 15 hektar merupakan kebun yang kurang produktif (Baca juga: Air Terjun Siluwok).

Wilayah kebun teh Samigaluh ini mayoritas 98% dimiliki oleh masyarakat setempat sedangkan 2% sisanya dimiliki oleh PT. Pagilaran. Meski kebun teh ini sudah ada sejak tahun 1990, akan tetapi baru terkenal sebagai objek wisata sekitar tahun 2015 dimana pengunjungnya rata-rata terdiri dari kaum muda.

Pada mulanya, dibukanya wisata kebun teh Nglinggo ini berdasarkan usulan para penggemar otomotif mobil jip yang melihat adanya potensi wisata alam yang masih bisa dikembangkan lebih jauh. Para driver Jip sering melakukan jelajah medan di tempat ini. Kebetulan masyarakat setempat banyak juga yang ikut ke dalam komunitas ini sehingga terjadilah komunikasi serius untuk mengembangkan potensi wisata alam perbukitan teh Nglinggo. Untuk pengelolaannya, masyarakat setempat kemudian membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pagerharjo (Baca juga: Grojogan Sidoharjo).

Selain perkebunan teh, di sekitar lokasi ini juga terdapat hutan pinus dan perkebunan warga. Wisata disini masih sangat alami. Adapun satwa liar yang ada antara lain babi hutan dan beberapa jenis burung kecil. Menurut salah satu warga setempat, dulu saat pembukaan lahan pertama kali yaitu sekitar tahun 1990-an pernah ditemukan dua ekor harimau jawa yang mati akibat keracunan obat yang digunakan warga untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Namun semenjak kejadian ini, obat-obatan yang sekiranya beracun untuk satwa liar tidak digunakan lagi.

Fasilitas yang ada di Kebun Teh Nglinggo antara lain mushola, toilet, tempat parkir dan warung makanan-minuman ringan. Selain itu, di lokasi ini juga bisa dilakukan kegiatan petualangan dan perkemahan.